Senin, 05 November 2012

KECELAKAAN BANYUMAS: Rem Bus Blong, 5 Nyawa Melayang

JOGJA—Di duga rem blong di turunan,bus Raharja bernopol AB 2586 AC seruduk satu mobil, motor hingga bus masuk ke dalam pekarangan rumah, Minggu (11/4) di jalan Raya Baturaden KM 9, Rempoah, Banyumas, Jawa Tengah. Akibat kejadian ini, lima orang tewas ditempat.
Kasatlantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawar memaparkan kejadian terjadi sekitar pukul 16.30. Pada saat itu,kondisi cuaca cukup bagus karena tidak hujan, jalan cukup terang, dan jalan lumayan ramai. Akan tetapi, bus Raharja yang membawa 15 orang penumpang mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaju tak terkendali di saat jalan turunan lepas dari objek wisata Baturaden.
Di duga karena rem bus blong, bus melaju lepas kendali saat melewati jalananan turunan yang memiliki kemiringan sekitar 20 derajat hingga menabrak sebuah mobil Isuzu Panther bernopol R8569 SB.
“Dugaan sementara rem bus blong,” ungkap Chalid, Minggu (11/4/2012) kepada Harian Jogja.
Chalid menambahkan, efek benturan bus langsung mengakibatkan mobil Panther yang juga tertabrak itu kemudian berubah arah hingga menabrak motor Yamaha Mio dengan nopol R4986JA yang berada di dekatnya.
Sedangkan bus dalam kondisi tak terkendali, lantas membanting stir ke arah kanan dan menabrak sebuah motor merk Mio dan akhirnya berujung bus masuk ke pekarangan rumah warga.
“Lima orang tewas ditempat karena kejadian ini,” jelasnya.
Akibat kejadian ini, lima orang tewas seketika di tempat, yakni seorang sopir bus Kuswandi, dua penumpang bus Novilia Lutviatul (Mahasiswa Undip) dan Esti Nuhaima Sakia (Mahasiswa Undip), satu orang pengendara Mio Ari Permadi serta pembonceng motor Revo yang belum terindentivikasi.
Sedangkan 15 orang lainnya mengalami luka berat, yakni pengemudi mobil Panter, Sutaryo, pendaran Mio, Vira, dan 12 penumpang bus. Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Margono, Purwokerto, Banyumas,
yang berjarak sekitar 5 kilometer dari TKP.
“Kami terus melakukan upaya untuk mengevakuasi bus yang berada dipermukiman warga,” tambahnya.
Kepolisian berupaya melakukan evakuasi. Akan tetapi karena kerumunan warga,proses evakuasi mengalami sedikit kendala.
“Ditempat ini memang rawan kecelakaan karena kondisi jalan curam dan juga ramai pengendara,” tandasnya.
Lampung Selatan Rusuh, 3 Orang Tewas, 6 Luka Parah

 [BANDAR LAMPUNG]  Kapolres Lampung Selatan AKBP Tatar Nugraha menegaskan,  kerusuhan yang terjadi di  Way Panji Lampung Selatan antara masyarakat Balinuraga dan Way Harong menyebabkan tiga orang tewas, enam luka parah, dan lima rumah terbakar.  Pihak keamanan sudah berhasil memisahkan dua kelompok massa.

Ketiga korban tewas yakni  Marhadan bin samsinur, 35 tahun warga Dusun Jembat Besi, Gunung Terang Kalianda. Jahiya bin Abdullah Lalung, (30) warga  Jati Permai kalianda. Alwi Nazar bin Solihin (35) Dusun Sukaraja Desa Tajimalela Kalianda. Sedangkan korban luka berat masih dirawat di RSUD Bob Bazar, Lampung Selatan dan dalam pengawasan dan pengamanan yang sangat ketat dari petugas kepolisian.

Tiga orang yang tewas merupakan penduduk pribumi sedangkan yang luka parah dua orang pribumi dan empat orang berasal dari suku Bali. Hingga berita ini di turunkan, situasi di kedua daerah itu masih mencekam dan tampak ratusan personil Polri, TNI AD dan Marinir terus melakukan penjagaan super ketat,  guna mengantisipasi agar tidak terjadi kerusuhan atau serangan balik dari warga pribumi yang sejak Minggu (28/10).

Camat Way Panji, Lampung Selatan  Hendra S.Sos  di TKP mengatakan, penyebab kerusuhan sesungguhnya berawal dari kesalahpahaman.

"Informasi yang kami terima, ada dua gadis dari penduduk pribumi terjatuh dari motor, kemudian dibantu oleh warga Balinuraga. Di sinilah beragam info yang diterima. Yang memanaskan situasi, ada isu seronok pada saat warga Balinuraga memberikan pertolongan.  Inilah penyebab pemicu kerusuhan tadi malam," ujar Hendra.

Mendengar informasi itu, tanpa dikomando ratusan massa pribumi dari Desa Agom, Kecamatan Kalianda dan beberapa desa sekitar bergerak ke Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji. Massa tersebut hendak ngeludruk (menyerbu) ke Balinuraga yang mayoritas dihuni warga etnis Bali.

Berdasarkan pemantauan SP di Desa Patok, Kecamatan Way Panji, ratusan warga pribumi berjaga-jaga di perempatan pasar Patok yang merupakan jalur masuk ke Desa Balinuraga.

Sementara itu,  Wakapolda Lampung Kombes Pol. Rusman menegaskan, seluruh aparatnya siap mengamankan tempat kejadian perkara. "Aparat yang diterjunkan cukup banyak. Ada Polri, TNI, Marinir. Cukup mengantisipasi persoalan ini," ujar Rusman.

Bahkan pada Minggu (28/10) sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia telah mengumpulkan tokoh-tokoh dari masyarakat Bali Kecamatan Way Panji. Sementara itu, Dan Brigif III Piabung Lampung, Kol Mar Hardimo mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamanan dari malam Minggu.

"Pada saat info ada peristiwa itu, kami langsung bergerak melakukan pengamanan. Yang pertama sekali mengamankan keluarga besar marinir yang berada di Way Panji. Kini mereka kita amankan di markas Marinir di Piabung," ujarnya.

"Sejak tadi pagi, 1 kompi sudah berada di Way Panji dan sekitarnya. Sore ini akan datang 1 kompi lagi," ujarnya. Hardimo berharap semua pihak dapat menerima tragedi ini sebagai musibah. "Kalau dihitung menang kalah tak akan selesai-selesai," pungkasnya. [NVS/L-8]


My Favorite Club - Ac milan







Rabu, 31 Oktober 2012

robbie william - feel


Senin, 29 Oktober 2012

robbie william - feel ( lyrics )

Come and hold my hand
I want to contact the living
Not sure I understand
This role I've been given

I sit and talk to God
And he just laughs at my plans
My head speaks a language
I don't understand

I just want to feel real love
Feel the home that I live in
'Cause I got too much life
Running through my veins
Going to waste

I don't want to die
But I ain't keen on living either
Before I fall in love
I'm preparing to leave her
Scare myself to death
That's why I keep on running
Before I've arrived
I can see myself coming

I just want to feel real love
Feel the home that I live in
'Cause I got too much life
Running through my veins
Going to waste
And I need to feel real love
And a life ever after
I cannot give it up

I just want to feel real love
Feel the home that I live in
I got too much love
Running through my veins
To go to waste

I just want to feel real love
In a life ever after
There's a hole in my soul
You can see it in my face
It's a real big place

Come and hold my hand
I want to contact the living
Not sure I understand
This role I've been given
Not sure I understand
Not sure I understand
Not sure I understand
Not sure I understand